Thursday, December 4, 2014

Have a Lovely ‘Meat’-Up with IDFoodBlogger at Kemang Steak



Berkesempatan bisa di undang dalam event Review Resto yang diadakan Indonesian Food Blogger (IDFB) benar-benar merupakan pengalaman seru yang sayang untuk dilewatkan. Karena gak mau sia-siain kesempatan ini jadilah aku (nekat) pergi ke Jakarta. Lokasi yang dipilih untuk Resto Reivew kali ini Kemang Steak yang bertempat di Ruko Crown Golf A 53 Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara. 


Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 2 Jam (karena pagi) Bandung – Jakarta, aku lalu berkumpul di FX yang jadi tempat berkumpul para IDFB untuk nanti nya akan berangkat dengan mobil jemputan yang disediakan oleh Kemang Steak. Sekitar pukul 10.00 pagi kami pun berangkat menuju PIK. Kemang Steak ini berada di kawasan yang bisa dibilang pusat kuliner di PIK karena sepanjang jalan banyak ruko dengan berbagai jenis makanan. Salah satunya si Steak Kemang ini.
Inside Kemang Steak






Sedikit sejarah tentang Kemang Steak yang aku dapat, jadiKemang Steak ini memang dulunya pernah sempat buka di Kemang untuk pertama kalinya di tahun 1992, dan pindah ke Jl. H. Nawi dari tahun 1993-2009 dengan nama Pondok Kemang Steak.  Pada awalnya konsep dari Kemang Steak ini ala kedai rumahan yang sederhana gitu, lalu sempat ‘tertidur’ selama 5 tahun, sekarang Kemang Steak hadir lagi dengan konsep yang lebih fresh dan baru. Restoran ini bernuansa Rustic dengan banyak aksen kayu dan dinding berbatu bata. Meja dan Kursinya pun cukup sederhana ala kedai, dibagian depan ada dapur untuk grill steaknya. Kami semua menuju ke lantai 2 yang lebih cozy dan tenang.



Sambil menunggu menu steak dihidangkan, kami diperkenalkan dengan perwakilan dari Kemang Steak yang juga termasuk diantaranya adalah Ibu Henny sang pemilik resep. Menu andalan dariKemang Steak sendiri adalah Australian Sirloin Steak dan Beef Ribs, tapi adajuga menu lain selain itu yang banyak diminati yaitu Tenderloin, T-Bone Steak, Kakap, Salmon, dan Lamb Chop. Yang istimewa disini adalah diproses memasaknya dimana dagingnya tidak dimarinasi terlebih dahulu, tapi dibakar langsung diolesi bumbu dan memakai arang batok untuk membakarnya. Juga ada saus BBQ khas disini yang merupakan campuran dari secret ingredient keluarga Ibu Henni.

Tenderloin Steak

Mashed Potato



Penyajian steak disini dilengkapi dengan side dish yang juga terbuat dari bahan-bahan segar (non frozen) seperti Potato Wedges yang ukurannya pas tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar, ini yang paling aku suka tektur kentang nya krispi diluar dan lembut di dalam juga diberi seasoning jadi lebih gurih. Ada juga salad ala Indonesia yaitu sayuran wortel, buncis, dan jagung manis juga mayones. Jangan takut jika tak suka potato wedges sebagai side dish nya ada juga nasi putih dan Mashed Potato.
T-Bone Steak

Closer to T-Bone


Setelah puas bertanya jawab dan mendengarkan sekilas penjelasan dari Kemang Steak, akhirnya menu steak kami pun telah siap. Aku pada saat itu memesan T-Bone Steak dengan tingkat kematangan medium dan minumnya Fresh Lime Kemang. Disajikan di piring yang cukup lebar (bukan hotplate). Sedangkan minumannya ukurannya cukup besar dan terlihat sangat segar. 


T-Bone Steak punyaku tingkat kematangannya lebih ke medium well nih, bagian juicy nya cuma sedikit. Dan yang agak mengecewakan adalah hampir sebagian besar T-Bone nya merupakan lemak, karena aku ga begitu suka lemak jadi tak kumakan. Yang menolong adalah Friesnya dan sausnya. Memang terasa sausnya khas dan beda, gurih dan cukup pedas. 
Fresh Lime Kemang

Ice Leechy Tea

Es Cincau Kemang


Mixed Juice

Untuk Fresh Lime Kemang, ini merupakan sari buah jeruk nipis yang rasanya asam segar sangat cocok sebagai penetralisir sesudah menyantap steak. Di dalam gelasnya ada sebatang serai yang dikeprek, namun sayang sepertinya hanya sebagai hiasan saja karena tak ada rasa serai yang keluar sama sekali. 
Red Snapper
Salmon Steak



Selain menu yang aku pesan, aku pun sempat mencicipi menu lain yaitu Ribs Eye Steak atau Iga Bakar yang disajikan lengkap dengan tulangnya, dagingnya empuk dan gurih. Lalu ada Salmon Steak yang ukurannya cukup besar namun sayang agak terasa hambar dan lagi-lagi ditolong oleh sausnya. Ada pula Red Snapper yang cukup lama datangnya, dan untuk yang ini agak sedikit amis buatku. Untuk minuman ada Mixed Juice yang merupakan campuran Brokoli dan Kiwi yang di blend lalu diberi topping cocktail buah, rasanya asem manis segar juga. Dan terakhir ada Es Kemang Cincau, dimana rasanya di improvisasi sedikit dengan menambahkan sirup cocopandan, sedikit lemon danselasih. Rasanya jadi lebih segar lo.



Wednesday, December 3, 2014

PSY, When Steamboat Meet Yakiniku

Musim hujan sedang melanda kota Bandung, cocoknya kalau kita makan sesuatu yang hangat dan berkuah. Taka da salahnya kita mencoba tempat makan baru yang satu ini. Namanya adalah PSY, sekilas aku kira ini tempat makanan Korea loh, mengingat ada penyanyi terkenal Korea Selatan yang namanya sama yaitu PSY. Ternyata PSY itu merupakan singkatan dari Pattaya Steamboat Yakiniku. Kalau dilihat dari varian menu dan konsepnya seperti memadukan citarasa Jepang dan Thailand dalam satu tempat.





Untuk lokasi dari PSY ini berada di kawasan tengah kota Bandung yang tak jauh dari Jl. Dago, yaitu di Jl. Ranggamalela No. 15C (Pojok Kanan). Tempatnya memang tergolong mungil dan agak mojok, tapi dijamin cozy dan bikin betah. Dibagian luarnya ada aksesn bebatuan di dindingnya, sedangkan interior didalamnya terkesan simple namun ada beberapa ornament ‘aneh’ seperti dibagian langit-langit/plafon ada susunan bekas tempat bumbu tomyan yang unik banget. Karena konsepnya suki dan yakiniku jadi disetiap meja disediakan kompor dan alat-alat lain untuk memasak. Jadi praktis, kalaupun kita tidak terbiasa pelayan disini akan dengan senang hati membantu kita memasak.

Jadi pada suatu sore aku kembali diundang untuk Food Tasting di PSY bersama FoodnotebdgThe FoodXplorer, dan teman dari Openrice. Berhubung yang mengundang adalah owner langsung dari PSY, maka kami semua dapat kehormatan (hehe..) dilayani langsung bahkan dibantu memasak oleh Mbak Erika (Owner PSY). Sempat ngobrol dengan beliau, katanya PSY di Bandung ini merupakan cabang dari PSY Jakarta yang ada di daerah Bintaro, untuk kuah sup katanya dia meracik sendiri dan bahan sayuran disini dipastikan segar karena tiap pagi hunting di Pasar Lokal.




Sesuai dari namanya disini menunya focus kepada Steamboat dan Yakinikunya. Yang sedikit membedakan adalah kuahnya yang ada 2 macam yaitu Kuah Tomyam dan Chicken. Lebih enak lagi sudah ada paketan khusus dari menu tersebut yang harganya terjangkau tapi porsinya banyak jadi bisa sharing. Seporsi Steamboat Special di bandrol dengan harga Idr 80k (Tomyam Soup) dan Idr 75k (Chicken Soup), untuk Yakiniku cukup Idr 70k (Special beef) dan Idr 65k (Regular beef, chicken, sausage)Sedangkan minuman disini cukup beragam dari minuman botol, greentea, thai tea, orange juice, dll.



Setelah beberapa saat dibantu memasak, which is, Cuma nyemplung-nyemplungin bahan aja dan bolak-balik daging di panggangan, akhirnya kita nyicipin juga nih steamboat dan yakiniku nya. Rasa kaldu pada chicken soupnya enak dan gurih, sangat simple. Sedangkan Tomyam soupnya asem pedas segar dan menurutku cukup pas dan paling aku suka yang ini. Untuk yakiniku nya sebelum di bakar daging sudah dimarinasi dengan bumbu khusus, dan ketika dipanggang aromanya sedap dan rasanya enak lo. Untuk makanan disini harus segera dimakan ketika panas ya, karena kalau kelamaan sayuran akan layu dan daging tak juicy lagi.








Bagi pecinta makanan kuah, yakiniku, ataupun steamboat khususnya yang di Bandung PSY bisa jadi pilihan untuk memuaskan perut kalian. Apalagi dengan musim hujan kaya gini, udah paling cocok deh kesini karena pelayanan disinipun sangat ramah. 

Location:

PSY 
Jl. Ranggamalela No. 15C (Pojok Kanan)
Bandung
Buka Selasa - Minggu
Jam 16.00 - 21.30 WIB